Senin, 27 Februari 2012

Langkah Pertama Ketika Akan Berangkat ke Jepang Sekarang


TERVERIFIKASI

Kirim Pesan
use your imagi

Langkah Pertama Ketika Akan Berangkat ke Jepang Sekarang


OPINI | 03 February 2012 | 14:39Dibaca: 165   Komentar: 4   Nihil
Anda akan berangkat ke Jepang sekarang?, mendapat beasiswa kah?, belajarkah?, magangkah?, dinaskah?, Liburankah, atau yang lainnya. Lalu bingung apa saja yang akan dibawa ke Negeri Sakura tersebut.
Dulu pernah ke Jepang, dalam rangka program magang selama 3 tahun. Jadi sedikit paham, apa saja yang diperlukan sebelum kaki kita Menjejakkan Negeri Sakura tersebut. Apa saja yang dibutuhkan?.
1. Pakaian Dingin
Sekarang awal Februari, cuaca masih terasa dingin, suhu masih berkisar dibawah 10 Derajat Celcius. Sertakan di dalam tas anda mantel, jaket, kaos kaki, sarung tangan, pakaian dalam, syal, kupluk, lipglow dan pelembab. Sebelum pesawat mendarat di Narita atau Kansai, boleh juga ke toilet pesawat untuk mempersiapkan semua itu, sehingga ketika keluar dari pesawat, perubahan cuaca tidak akan terasa. Berguna untuk menghindari masuk angin atau sakit akibat perubahan suhu.
2. Uang Yen
Persiapkan pecahan uang Yen minimal 5000-10000 yen. Tukarkan uang Rupiah ke Yen di tempat penukaran uang di Indonesia, biasanya di bandara Soeta dan Bandara Narita juga ada. Tapi untuk mempermudah supaya tidak kebingungan mencari “Money Changer” di bandara, tukarkan uang sebelum hari ‘H’ keberangkatan. Uang Yen akan digunakan sebagai keperluan pertama kita di Jepang, misalkan, naik kereta menuju hotel, ongkos taksi, makan minum, dan lain-lain.
3. Kamus
Jepang sedikit berbeda dengan negara lain, Orang Jepang banyak yang tidak mengerti Bahasa Inggris, mengerti pun kalau ngomong pakai Bahasa Inggris, lidah mereka agak kacau dalam melapazkannya. Jadi dari pada kita cas, cis ,cus, ngomong pake Bahasa Inggris tidak nyambung, lebih baik ngomong pakai Bahasa Jepang. Bawa saja kamus kantong, pelajari ketika berada di dalam pesawat, lumayan 8 jam waktu untuk belajar, paling tidak kita bisa bertanya untuk hal kecil yang kita tidak tahu semisal, jalur kereta, taksi dan tempat keberadaan hotel.
4. Peta
Saya pernah nyasar di Kota Tokyo (rencananya mau ke Osaka), dari Narita langsung keluar Bandara tidak tahu mau kemana lagi. Bertanya pakai Bahasa Jepang masih terbata-bata dan kamus pun tidak bawa, lalu bertanya ke petugas pakai bahasa tarzan, malah dikasih peta pakai Huruf Kanji semua. Bingung, akhirnya meraba-raba saja seantero Tokyo sampai ketemu “Ueno Eki”, lalu naik Shinkansen menuju kota tujuan Osaka. Kata teman saya, di indonesia ada yang menjual peta jalanan di Tokyo pakai bahasa Inggris, tapi tidak tahu dimana tempat menjualnya. Kalau ada, persiapkanlah itu, siapa tahu anda nyasar dan tidak tahu mau kemana lagi.
5. Buku Tentang Budaya Jepang.
Aneh rasanya berada pada negara yang asing bagi kita. Sekumpulan orang asing seperti melihat semua kearah kita, supaya tidak begitu terlihat asing bagi mereka. Upayakan belajar sedikit tentang hal yang kecil saja, Semisal; kalau berada di keramaian, usahakan tidak melihat wajah orang jepang satu-persatu, tidak memotret mereka, apalagi menegur ngajak kenalan. Bagi mereka tingkah itu sangat aneh, cuek bebek saja lebih baik, dari pada melakukan hal itu. Ada berapa contoh hal yang jangan dilakukan di jepang Semisal; -Jangan meludah sembarangan. -Jangan merokok sembarangan. - Jangan berjalan lambat, Usahakan jalan cepat dan terburu-buru. -Jangan memelototi wanita jepang, karena pernah teman saya diadukan ke polisi karena melihat (Maaf) payudara sampai mata teman saya tidak beralih kesitu. - Juga jaga tangan anda supaya tidak terlalu melenggang ketika berjalan, takutnya nanti tersenggol (maaf) pantat orang jepang, bisa dilaporkan ke polisi, mending tersenggol kepala orang Jepang dari pada yang itu.
Saya kira 5 Point diatas bisa memberikan pengetahuan kecil buat anda yang mau berangkat ke Jepang. Jepang memang masih termasuk negara di Benua yang sama dengan kita, tapi walaupun begitu tetap usahakan untuk (minimal) mengenal lebih dahulu negara tersebut. Supaya tidak terlihat terlalu asing bagi mereka.
Jepang masih sangat membudayakan “Aisatsu” atau Salam. Mereka akan sangat senang bila kita hendak bertanya sesuatu kepada mereka, sebelumnya mengucapkan salam dulu. “Ohaiyo Gozaimasu” kah, “Konnichiwa” kah, “konbanwa” kah, Niscaya kita akan dibantu semaksimal mungkin bila mereka senang kepada kita. Dan jangan lupa, setelah selesai dibantu oleh mereka, ucapkan salam, “Arigato Gozaimashita”.
Saya kira itu saja, semoga dapat membantu anda semua disini.
Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar