Selasa, 31 Januari 2012

Vokalis Sivilia Band mantan Anak Magang di Jepang


Musik

Kirim Pesan

Otoko Mae

use your imagination

Vokalis Sivilia Band mantan Anak Magang di Jepang

REP | 23 January 2011 | 14:27480 12  1 dari 1 Kompasianer menilai Inspiratif
Saya terkejut melihat tayangan “kick Andy” di Metro tv hari jum’at malam. Menceritakan tentang kisah sukses pekerja di luar negeri, yang sepulangnya ke Indonesia, lalu berlanjut menuju sebuah kesuksesan yang nyata.
Yang lebih terkejut lagi adalah melihat bintang tamu yang terakhir bernama Zulkifli. Dia adalah Vokalis band Sivilia, yang terkenal dengan judul lagunya “Aishiteru”. Ya, Zulkifli adalah sama seperti saya dahulu, yaitu ikut program magang di jepang dan berkutat dengan beragam pekerjaan dan keragaman budaya negeri sakura tersebut.
Melihat gaya berbicara dia di tayangan kick andy tersebut, tampak sekali gaya khas-nya kenshusei (anak magang). Duduk tegak, tidak bersandar, gaya bicara yang cepat, sedikit bergaya japanesse, dan gerak badan tidak terlalu banyak. Dan memang, bekerja di jepang harus di tuntut benar-benar sesuai dengan etika budaya di sana. Kalau sudah pulang ke Indonesia di harapkan dapat menerapkannya dalam bentuk bermacam-macam pengabdian.
Zulkifli benar-benar memanfaatkan sumber daya yang ada didalam dirinya. Sejak dulu dia suka nge-band dan bernyanyi. Dengan bermodalkan gaji yang banyak, dia mampu membeli peralatan band, dan membentuk group band bersama teman-teman kenshuseinya di Jepang.
Sembari bekerja dia bisa memanfaatkan waktu yang sangat-sangat sempit (maklum, bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam). Waktu segitu masih bisa dia manfaatkan untuk melatih terus jiwa seninya disela-sela pekerjaan.
Sewaktu di tanya Andy F. Noya~Presenter acara tersebut,
“apakah lagu yang lagi beken sekarang dibuat di jepang?”
“iya”
“bagaimana kamu bisa membuat lagu disaat sibuk bekerja?”
“karena pekerjaannya itu-itu saja, sambil terpejam pun bisa, jadi sangat di mungkinkan sekali untuk menciptakan lagu disela pekerjaan”. Kata Zulkifli mantap.
Sepulangnya ke Indonesia, dia tidak langsung rekaman, tapi buka bisnis air galon. Memang obsesinya dari dulu adalah berbisnis itu. Sambil jalan, zulkifli juga sempat rekaman, namun prospeknya belum bagus. Hingga lambat laun namun pasti, dia mencoba menjual lagu yang diciptakannya di jepang tersebut khusus lokal saja, yaitu wilayah kampungnya sendiri di Kendari.
Hasilnya cukup mengejutkan. Lagunya tersebut langsung jadi “hit”. Terjual di penjual vcd bajakan, musik angkot, hingga dari counter ke counter hp. Melihat hal itu, Zulkifli langsung bergerak cepat, dan meminta izin ke orang tuanya untuk rekaman di bandung.
Karena dia ini mantan kenshusei, uang bukanlah masalah. Usahanya berlanjut dan berkembang ke seluruh nusantara. Lagu “Aishiteru” menjadi hits dan menduduki puncak tangga lagu di Indonesia.
Melihat anak ini, saya jadi berpikir, bisa tidak jadi seperti dia?. Kan sama-sama mantan kenshusei, sama-sama makan nasi, sama-sama orang Indonesia, sama-sama pekerja keras. Tapi, saya tidak mempunyai bakat menyanyi seperti dia. Apalah saya ini, hanyalah penulis kelas abal-abal, akar rumput dan tidak berkelas. Mau menghasilkan album seperti sivilia band?, rasanya tidak mungkin. Paling cuma buku tipis berkelas abal-abal murahan!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar