Selasa, 31 Januari 2012

Salah Kostum (Untung Masih Pake Underware!)


Salah Kostum (Untung Masih Pake Underware!)

OPINI | 23 December 2010 | 20:10188 10  1 dari 2 Kompasianer menilai Menarik
Saya pernah salah kostum, bukan kostum pertunjukan theater atau film, tapi kostum pada bulan desember ini.
Pada Bulan desember, januari hingga februari mempunyai kostum yang khusus dipakai hanya pada bulan itu saja, di tempat yang bukan wilayah tropis seperti di Indonesia, Melainkan kostum musim dingin di wilayah 4 musim di Jepang.
Tepatnya di Osaka beberapa waktu yang silam, saya memakai kostum musim panas pada bulan desember!. Wow, dapat dibayangkan dinginnya itu saudara-saudara… Jari kaki mengkeriput, muka pucat, tulang menggigil, hidung meler, dan gigi menggeratak!.
Itu akibat keangkuhanku menganggap remeh itu salju. Saya kira salju itu seperti ice cream, yang lembut di mulut, manis di lidah dan segar ditenggorakan. Rupanya semua perkiraanku itu salah!. Salju tidak seperti ice cream coklat atau strawberry, melainkan seperti ikan (diri kita) yang berada di freezer kulkas!.
Melihat situasi dan kondisi yang membahayakan tersebut, saya langsung lari, sekaligus mencari keringat, hingga tubuhku yang dingin itu cepat tiba di Apato.
Langsung saja saya berendam di air panas, sambil merokok dan minum kopi hangat. Nikmat sekali saudara-saudara!… Serasa berada di pemandian air panas belerang, dikawah puncak gunung Fuji!.
Setelah tubuh ini hangat, saya langsung membongkar lemari dan mencari jaket bulu domba yang saya beli di “chukoya” (toko barang bekas) silam. Rupanya masih ada, dan terlihat kusam oleh jaring laba-laba. Ketika hendak ku pakai, ternyata ada kecoa juga!.
“ah, sial, gara-gara salah kostum!”. Kata ku menggerutu sambil memukul itu kecoa.
Akhirnya, hari itu saya tak kemana-mana, hanya buka laptop, dan membuka kompasiana saja. Untungnya waktu itu belum registrasi, hanya baca-baca saja atau jadi silent reader. Takutnya Kalau sudah jadi kompasianer, bisa-bisa saya salah kostum lagi, misalnya, nulis tentang bola di publish ke kesehatan, atau nulis cerita fiksi di publish ke polhukam, atau juga nulis tentang gosip artis di Reportase ke teknologi padahal opini hiburan!.
Kali ini bukan hanya admin yang repot kerja dua kali, memilih tulisan dan mengedit judul seronok, tapi juga pembaca yang budiman yang pastinya pusing 7 keliling lapangan bukit jalil malaysia, karena judul, isi dan tempatnya tulisan tidak nyambung!.
Sekian, salam, dan terima kasih!.
Gelora bung karno, 29 Desember 2010 !
Merdeka !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar