Puisi
Di ujung pelangi aku menunggu,
butiran hujan di tetesan awan,
biduk merpati di ufuk timur,
menerbangkan angan kuberharap.
Tiada dalam dada ini,
gejolak rindu yang menyesakkan,
kuingin angin membawamu kepadaku,
atau hempasan ombak yang membawaku padamu,
aku peluk,
aku cium,
aku belai,
seakan tak kan ku lepas rindu itu.
Masih ku tunggu di ujung pelangi,
mentari, bawa rindu ini untuknya saja,
biarkan aku saja yang merasakannya,
jangan sampai dia yang merasakannya,
beban rindu bagaikan memikul gunung,
aku tak sanggup melihat dia merasakan apa yang ku rasa,
ku harap ujung pelangi ini tak berbatas halangan
butiran hujan di tetesan awan,
biduk merpati di ufuk timur,
menerbangkan angan kuberharap.
Tiada dalam dada ini,
gejolak rindu yang menyesakkan,
kuingin angin membawamu kepadaku,
atau hempasan ombak yang membawaku padamu,
aku peluk,
aku cium,
aku belai,
seakan tak kan ku lepas rindu itu.
Masih ku tunggu di ujung pelangi,
mentari, bawa rindu ini untuknya saja,
biarkan aku saja yang merasakannya,
jangan sampai dia yang merasakannya,
beban rindu bagaikan memikul gunung,
aku tak sanggup melihat dia merasakan apa yang ku rasa,
ku harap ujung pelangi ini tak berbatas halangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar